PENGAMATAN PENYAKIT BUSUK
AKAR YANG
DISEBABKAN OLEH Pytophthora
cinnamomi PADA PERAKARAN TANAMAN NENAS (Ananas comosus L. Merr) Di PT GREAT GIANT
PINEAPPLE TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH
(Proposal Praktik Umum)
Oleh
Triono
1214121220
PROGRAM
STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
BANDAR
LAMPUNG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Praktik
Umum : Pengamatan Penyakit Busuk Akar yang Disebabkan oleh Pytophthora cinnamomi Pada Perakaran Tanaman Nenas (Ananas comosus L. Merr) Di PT. Great
Giant Pineapple Terbanggi Besar Lampung Tengah
Nama Mahasiswa : Triono
NPM : 1214121220
Fakultas : Pertanian
Program Studi : Agroteknologi
Konsentrasi : Proteksi Tanaman
Menyetujui,
Dosen
Pembimbing,
Puji Lestari, S.P., M.Si.
NIP.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nenas
merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus (L.) Merr. Tanaman ini
berasal dari benua Amerika, tepatnya negara Brazil. Bagian utama dari susunan
tubuh tanaman nanas meliputi akar, batang, daun, bunga, buah dan tunas-tunas.
Tanaman ini merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun (perennial)
dan memiliki akar serabut yang tumbuh di sela-sela ketiak daun. Tanaman nenas
berbatang semu kokoh dengan tinggi sekitar 25 cm. Daunnya tebal dan
permukaannya berlapis lilin dengan panjang sekitar 130 cm. Buah tanaman nenas
muncul pada ujung tanaman. Buah ini terbentuk dari bulir bunga yang jumlahnya
sekitar 100 kuntum bunga dan telah mengalami penyerbukan. Tunas-tunas yang
tumbuh di seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai alat perbanyakan
tanaman secara vegetatif, sedangkan biji dapat digunakan sebagai alat
perbanyakan secara generatif (Rukmana, 1996).
Nenas
menjadi komoditas andalan ekspor di Indonesia, walaupun peran Indonesia sebagai
produsen dan eksportir nenas segar untuk pasar internasional masih sangat
kecil. Di Indonesia, salah satu perusahaan yang memproduksi nenas olahan adalah
PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP) yang terletak di Lampung Tengah. PT. GGP
merupakan perkebunan pertama di Indonesia yang mengembangkan riset secara
intensif dalam membudidayakan tanaman nenas jenis Smooth Cayenne yang cocok
untuk dikalengkan. Dengan luas 32.200 Ha, kebun nenas di PT.GGP merupakan
perkebunan nenas terbesar di dunia dan menjadi pemimpin produsen nenas olahan
di Indonesia. PT. GGP telah mengekspor nenas ke lebih dari 50 negara dan
mensuplai lebih dari 15% total kebutuhan nenas dunia, 40% diantaranya ke Eropa,
35% ke Amerika Utara dan 25% lainnya ke Asia Pasific.
Produksi
PT. GGP saat ini hampir mencapai 600.000 ton segar per tahun. Bahkan komoditas
nenas kaleng asal Provinsi Lampung sudah meraih devisa (US$ 28.15 juta) selama triwulan I tahun 2007
(Purba, 2007 dalam Adriyana 2009).
Serangan OPT
tentunya menimbulkan kerugian secara ekonomi dalam budidaya dan produksi nenas.
Sebagai produk hortikultura, kualitas buah nenas yang dihasilkan sangat
berpengaruh terhadap nilai produk. Selain itu, kuantitas hasil panen juga dapat
menurun akibat gangguan OPT. Salah satu OPT yang mengganggu pertanaman nenas
adalah hama dan penyakit.
Penyakit tanaman nenas dapat menyerang bagian
tanaman pada masa pemeliharaan hingga panen. Beberapa penyakit tanaman nenas dilaporkan menimbulkan kerugian ekonomi
yang cukup signifikan karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman nenas,
terutama penyakit yang menyerang perakaran tanaman nenas. Akibat serangan hama
di bagian perakaran, produksi tanaman tentunya menurun karena tanaman layu dan mati. Oleh karena itu, perlu diketahui jenis
penyakit yang menyerang perakaran nenas dan tindakan pengendalian yang tepat
agar gangguan hama tidak menimbulkan kerusakan dan kerugian yang besar.
1.2
Tujuan
Praktik Umum
Adapun tujuan dari
praktik umum ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui jenis penyakit
yang menyerang perakaran tanaman nenas pada masa
pemeliharaan tanaman
hingga panen.
2.
Untuk mengetahui tingkat keparahan serangan penyakit yang
menyerang perakaran tanaman nenas pada masa
pemeliharaan hingga panen.
3.
Untuk mengetahui teknik pengendalian penyakit yang dilakukan oleh PT. Great Giant
Pineapple.
1.3
Manfaat
Praktik Umum yaitu untuk:
Adapun manfaat dari praktik umum ini adalah sebagai
berikut:
a. Mengaplikasikan pengetahuan atau teori pada kuliah dalam
kehidupan nyata bidang pertanian sesuai dengan bidang keahliannya.
b. Memperoleh
pengalaman dan keterampilan operasional yang akan membentuk jiwa kewirausahaan
dan profesional.
c. Mendewasakan
akal pikiran dalam menelaah masalah yang terdapat di dalam bidang keilmuannya
secara pragnatis ilmiah.
II. PELAKSANAAN PRAKTIK UMUM
2.1 Waktu dan Tempat
pelaksanaan Praktik Umum
Kegiatan Praktik Umum ini dilaksanakan di PT. Great Giant
Pineapple Terbanggi Besar Lampung Tengah. Kegiatan Praktik Umum dilaksanakan
selama 30 hari kerja, yaitu 30 hari kerja efektif dari bulan Juli hingga Agustus 2015.
2.2 Metode
Pelaksanaan Praktik Umum
a.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan
data tentang perusahaan PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP) dan data yang
terkait dengan terknik pengamatan dan pengendalian penyakit Busuk Akar pada
tanaman nenas.
b.
Studi Pustaka
Melakukan perbandingan antara hasil kegiatan di
lapang serta literatur yang ada di lapang dengan literatur lain dan teori yang
telah diberikan pada saat kuliah. Ditujukan untuk mendapatkan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan budidaya, pengelolaan serta pengendalian terhadap
hama dan penyakit pada tanaman nenas di PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP).
c. Praktik
Lapang ( magang ).
Melakukan magang dengan praktik di lapang di bawah
pengawasan dan bimbingan pembimbing lapang, yakni dengan melakukan pengamatan
tentang penyakit Busuk Akar pada tanaman nenas di PT. Great Giant Pineapple
(PT. GGP).
d. Konsultasi
Konsultasi dilakukan dengan pembimbing lapang dan
karyawan-karyawan di lingkungan Praktik Umum untuk mendapatkan informasi
tentang hal-hal yang terkait untuk mendukung kegiatan praktik umum di PT. Great
Giant Pineapple (PT. GGP) khususnya tentang Penyakit Busuk Akar
pada tanaman nenas di PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP).
e. Diskusi
Diskusi dilaksanakan dengan pembimbing untuk
mendapatkan kelengkapan data dan informasi yang digunakan sebagai bahan
pembuatan laporan Praktik Umum.
f. Pembuatan
Laporan
Penulisan laporan diawali dengan membuat laporan
sementara dan menyusun draft untuk laporan akhir yang dilakukan di lokasi
Praktik Umum dengan bimbingan pembimbing lapang.
1.1. Rencana Kerja
Rencana kerja Praktik Umum yang
akan dilakukan penulis antara lain adalah sebagai
berikut :
1.
Mengetahui gambaran umum PT. GGP yang akan dilakukan dengan metode
wawancara.
2.
Mengetahui teknik budidaya tanaman nenas yang dilakukan PT. GGP dengan
metode wawancara dan ikut praktik langsung dalam pelaksanaannya.
3.
Mengamati penyakit yang menyerang perakaran tanaman nenas pada fase
pembibitan hingga panen serta komuditas buah lain yang dikembangkan di PT. GGP
dengan metode pengamatan, yaitu :
a. Pengambilan petak sampel yang
akan diamati pada areal pembibitan. Luas petak sampel yang diambil yaitu 10 x
10 m sebanyak 5 plot atau menyesuaikan dengan luas areal. Plot sampel dipilih
secara acak dengan menyesuaikan dengan keadaan lapang.
b. Mencatat hama dan penyakit yang
ditemukan.
Hama
dan penyakit yang ditemukan dicatat dalam borang atau tabel yang telah dibuat.
c. Identifikasi hama dan penyakit
yang ditemukan.
Identifikasi
dilakukan dengan cara mengamati ciri-ciri hama dan penyakit dan gejala
serangannya kemudian disesuaikan dengan literatur.
4. Mengukur tingkat keparahan
serangan hama dan penyakit tanaman nenas pada fase pembibitan.
Tingkat
keparahan dinilai dengan melihat intensitas kerusakan tanaman akibat serangan
hama dan penyakit dengan menggunakan rumus:
I = intensitas
serangan
ni =
jumlah tanaman dengan skala kerusakan vi
vi =
nilai skala kerusakan sampel ke-i
N = jumlah tanaman
yang diamati
Z = nilai skala
kerusakan tertinggi
Kategori intensitas serangan hama :
Nilai Skala
|
Tingkat kerusakan
|
0
|
Tidak ada serangan hama
|
1
|
≤ 25 %
|
2
|
25 ≤ 50 %
|
3
|
50 ≤ 90 %
|
4
|
90 %
|
5. Mengetahui teknik pengendalian
yang dilakukan PT. GGP dengan metode wawancara dan ikut praktik langsung dalam
pelaksanaannya.
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS
PERTANIAN
Jalan
Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro 1 Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 704946 Fax.
(0721) 770347
Email:dekan@fpunila.famili.com.pd1p@unila.ac.id.
RENCANA KERJA PRAKTIK
UMUM
Nama
: Triono
NPM : 1214121220
Program
Studi :
Agroteknologi
Konsentrasi : Proteksi Tanaman
Lokasi : PT. Great
Giant Pineapple Terbanggi Besar
Lampung Tengah
Judul
Praktik Umum : Pengamatan Penyakit Busuk Akar yang
Disebabkan Pytophthora cinnamomi Pada
Perakaran oleh Pada
Tanaman Nenas (Ananas
comosus L.
Merr) Di PT Great Giant Pineapple
Terbanggi
Besar Lampung Tengah
Hari ke-
|
Waktu (WIB)
|
Jenis Kegiatan
|
Keterangan
|
1
|
09.00 - selesai
|
Mengetahui gambaran umum PT. GGP.
|
Wawancara
|
2 - 7
|
Menyesuaikan
|
Mengetahui teknik budidaya nenas yang dilakukan di PT. GGP
|
Wawancara dan magang
|
8 - 15
|
Menyesuaikan
|
Pengamatan OPT
yang menyerang tanaman nenas pada fase pembibitan, pemeliharaan,
hingga panen.
|
Wawancara dan magang
|
16 – 25
|
Menyesuaikan
|
Mengukur tingkat keparahan serangan penyakit dan
mengetahui teknik pengendalian yang dilakukan oleh PT. GGP.
|
Magang
|
25 - 30
|
Menyesuaikan
|
Membuat laporan sementara
|
Konsultasi dengan Pembimbing
Lapang
|
Bandar
Lampung, 02 Juli 2015
Menyetujui
Dosen
Pembimbing,
Puji
Lestari, S.P., M.Si.
NIP.
PENUTUP
Demikian
proposal ini dibuat sebagai bahan pertimbangan dan rujukan Bapak pimpinan PT. Great Giant Pineapple
untuk memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan kegiatan Praktik Umum. Atas perhatian Bapak,
saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Pusat
Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2013. Nenas. Jurnal Informasi
Komoditas Hortikultura 1(4):
1-4.
Rukmana,
R. 2007. Nenas Budidaya dan
Pasca Panen. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Post a Comment