PENGENALAN
DAN IDENTIFIKASI GULMA
(
Laporan Praktikum Ilmu Teknik Pengendalian Gulma )
Oleh
Kelompok III :
Triono
1214121220
JURUSAN
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
2014
DAFTAR ISI
hal
COVER.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB
I GAMBAR DAN
DISKRIPSI GULMA DAUN LEBAR
A. Celosia argentea L.................................................................................. 1
B.
Synedrella nodiflora (L.) Gaertn............................................................ 2
C. Croton hirtus........................................................................................... 3
D. Phyllanthus niruri................................................................................... 4
E. Euphorbia hirta L.................................................................................... 5
BAB
II GAMBAR DAN
DISKRIPSI GULMA TEKI
A.
Cyperus pilosus....................................................................................... 6
B. Dactyloctenium aegyptium..................................................................... 7
BAB
III GAMBAR DAN
DISKRIPSI GULMA RUMPUT- RUMPUTAN
A.
Imperata cylindrica............................................................................. 8
B. Eleusine indica.................................................................................... 9
C. Panicum repens L............................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
LAMPIRAN
BAB
1. GAMBAR DAN DISKRIPSI GULMA DAUN LEBAR
A. Celosia argentea L.
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Celosia argentea L.
|
Nama Daerah/Lokal : Sangsri (Sunda)
Sangsri (Jawa) Koontha, Kangean (Madura)
|
Ciri Utama :
Daun: Tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal runcing, tepi rata, tangkai
pendek,
panjang 5-15 cm, lebar 0,5-3 cm, pertulangan menyirip, ungu ke- hijauan. Bunga: Majemuk, bentuk bulir, di ujung batang atau cabang, garis
tengah
bulir
1-1,5 cm,
panjang bulir 5-15 cm, putin keunguan. Buah : Buni,bulat,ditutupi,seludang buah, putin atau ungu. Biji: Bulat pipih,
kecil,
hitam. Akar :Tunggang, putin.
|
Habitat : Tema, tinggi 1-2 m.
|
B. Synedrella nodiflora (L.)
Gaertn.
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Synedrella nodiflora (L.) Gaertn.
|
Nama Daerah/Lokal : Gletang warak, legetan (Jawa), jotang kuda (Sunda)
|
Ciri Utama :
Daun-daun berhadapan;
dengan tangkai bentuk talang, 0,5–5,5 cm, tangkai dari
pasangan daun yang sama dihubungkan dengan tepi yang sempit, dengan banyak
rambut di sekitarnya. Helai daun bundar telur memanjang, 2,5–15 × 1–9 cm;
pangkal daun menyempit sepanjang tangkai, ujung daun runcing, sementara
tepinya bergerigi lemah, dan berambut di kedua permukaannya.Bunga majemuk dalam
bongkol kecil, panjang 8–10 mm, duduk atau
bertangkai pendek, berisi 10–20 bunga yang berjejal-jejal; terletak terminal
atau di ketiak daun, 1-7 bongkol bersama-sama. Bunga tepi 4–8 buah, dengan
pita kuning bertaju 2–3, lk 2 mm panjangnya. Bunga cakram serupa tabung, 6–18
buah, kuning muda dengan taju kuning cerah. Tabung kepala sari coklat
kehitaman. Buah
keras
dengan dua macam bentuk: buah dari bunga tepi sangat pipih, bersayap dan
bergerigi runcing di tepi dan ujungnya; sementara buah dari bunga cakram
sempit panjang, dengan 2–4 jarum di ujungnya.
|
Habitat: Tumbuhan ini menyenangi
tempat-tempat yang sedikit ternaungi, tidak menyukai penggenangan. Kerap
ditemukan di perkebunan; pekarangan; tepi-tepi
jalan, pagar, dan saluran air; padang; dan tanah-tanah terlantar.
|
C. Croton hirtus
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Croton hirtus
|
Nama Daerah/Lokal : -
|
Ciri Utama :
Seluruh tanaman ditutupi dengan
kaku, rambut berbentuk bintang yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Daunnya
kasar berbentuk telur secara garis besar, 2,5-7,5 cm panjang 1-5 cm lebar dan
diatur secara bergantian atau dikelompokkan ke dalam uliran (susunan
melingkar) dari tiga sepanjang branchlets. Margin daun halus bergigi. Berbulu
Croton menghasilkan laki-laki terpisah dan bunga betina yang ditanggung pada
tanaman yang sama. Bunga-bunga tersebut diatur dalam lonjakan seperti cluster
(tandan) hingga 4 cm panjang di akhir branchlets. Bunga-bunga betina hijau
ditanggung di dasar segugusan sementara bunga jantan putih ditanggung menuju
ujung. Di antara bunga-bunga di segugusan adalah kelenjar berujung,
jari-seperti proyeksi hingga 5 mm. Kapsul berbuah memiliki tiga lobus,
sekitar 4 mm menemukan dan hijau. Dinding kapsul matang dibagi untuk
melepaskan biasanya tiga biji. Benih abu-abu-coklat sekitar 3 mm panjang dan
halus bergaris, dengan aril putih kecil
|
Habitat: dihutan-hutan dan semak semak
|
D. Phyllanthus niruri
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Phyllanthus niruri
|
Nama Daerah/Lokal : Meniran
|
Ciri Utama :
Berbentuk bulat berbatang basah
dengan tinggi kurang dari 50 cm, tidak berambut, hijau, diameternya ± 3 mm.
Epidermis terdiri dari 1 lapis sel dengan bentuk memanjang. Korteks terdiri
dari jaringan kolenkim dan parenkim yang berisi butir hijau daun atau berisi
hablur kalsium oksalat berbentu roset besar; kelompok serabut perisikel,
berlignin dan tersusun dalam lingkaran yang terputus-putus. Floem sedikit.
Xilem sekunder tersusun radial. Jari-jari xilem terdiri dari 1 sampai 2 deret
sel yang agak terentang radial. Dalam parenkim empulur terdapat hablur serupa
hablur di korteks, bercabang terbuka, Daun jenis majemuk, bunga jenis
aktinomort, buah kapsula buah kotak, bulat pipih, licin diameter 2 mm.
|
Habitat: daerah tropis yang luas sering
ditemukan di daerah pesisir
|
E. Euphorbia hirta L.
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Euphorbia hirta L.
|
Nama Daerah/Lokal : Patikan Kebo
|
Family : Euphorbiaceae
|
Ciri Utama :
Akar: termasuk
ke dalam sistem perakaran tunggang. Batang:
memiliki ruas-ruas. berbentuk bulat silinde,memiliki warna merah
sedikit keunug-unguan, bulu-bulu halus diseluruh permukaannya. Percabangan
batang selalu mengarah keluar. Daun :
memiliki ukuran kecil, menempel
di buku-buku batangnya. tergolongan daun tunggal dengan duduk daun saling
berseberangan satu daun dengan daun lainnya. Panjang daun berkisar antara
0.5-5 cm. Warna daunya hijau bercak ungu. Bunga: sebagai mana daunnya juga muncul di ketiak daun. memiliki
ukuran yang kecil dan memiliki jumlah yang banyak. tergolong kedalam bunga
majemuk. jika diperhatikan secara cermat tampak bahwa bunga betina di
kelilingi oleh beberapa bunga jantan. Warna bunganya hijau keungu unguan.Buah: memiliki bentuk seperti
kapsul. memiliki 3 tonjololan bulat, ditumbuhi rambut-rambut halus atau
bulu-bulu halus. Biji: memiliki
warna. kecoklat-coklatan,berbentuk bulat, tidak memiliki rambut-rambut atau
bulu-bulu halus diseluruh permukaan bijinya sebagai alat perkembang biakan
tanaman itu sendiri. Biji berwarna merah kecoklatan.
|
Habitat: pantropical, mungkin asli India
kurang lebih 20 cm.
|
BAB
II. GAMBAR DAN DISKRIPSI GULMA TEKI
A. Cyperus
pilosus
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Cyperus pilosus
|
Nama Daerah/Lokal : -
|
Family : Cyperaceae
|
Ciri Utama :
Batang soliter,
triquetrous dan bersayap di bagian atas, 7-120 cm. Daun pendek untuk selama
batang, 4-12 mm; daun selubung dengan pelepah tebal dan dibesarkan menonjol
di permukaan abaxial, layu tanpa disintegrasi ke dalam serat. Bunga : Perbungaan
dengan 3-10 cabang primer yang panjang hingga 15 cm; bracts involucral daun
seperti, 3-5, jauh lebih lama dari perbungaan; paku bulat telur untuk
silindris, panjang 2-3 cm; rachis pilose padat. Spikelets diratakan, 6-25 per
lonjakan, 1,5-2,5 mm lebar, 7-40 -flowered. Glume dengan 2 vena menonjol pada
kedua sisi keel agak mengental, 2-2.5 mm, dengan margin keputihan yang luas
di bagian atas. buah : berbentuk bulat telur, triquetrous, apiculate dengan
testa halus, sekitar -? panjang glume, coklat tua sampai hitam.
|
Habitat: Tumbuh di hutan hujan, mesofil
dan notophyll hutan pohon anggur, rawa dan sepanjang sungai dan anak sungai.
Juga dari Afrika, Malesia, Asia ke Jepang.
|
B. Dactyloctenium aegyptium
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Dactyloctenium aegyptium
|
Nama Daerah/Lokal : (Afrika), pantai kawat-rumput (Hawaii), kralekrab (Mauritania)
|
Ciri Utama :
Akar
: merupakan sistem perakaran serabut. akar tapak jalak memiliki rambut-rambut
halus. Akar tapak jalak tumbuh memanjang dan menyebar di dalam tanah. Batang:
tidak berongga dan tidak berbulu,
bentuknya bulat sedikit tertekan, tumbuh menjalar dengan ujung tumbuh tegak
atau miring. Daun : berbangun daun garis, tidak menyempit di bagian pangkal,
ujungnya runcing, tepi daun bagian pangkal ditumbuhi bulu berwarna bening,
permukaann daun datar atau agak bergelombang berbulu panjang tapi jarang,
berukuran panjang 2-28 cm dan lebarnya 3-10 mm. Bunga: sumbunya tak berbulu berwarna hijau
terlihat kontras dengan warna sekam buliran yang coklat kemerah-merahan,
tidak berbulu, berbentuk agak tajam pada bagian punggung. Benang sari
berwarna kuning atau keputih-putihan. Putik berwarna putih dan berbentuk
sempit. Buah: berbentuk perahu yang
tertekan dan meruncing. berbulu seperti janggut pendek, ukuran panangnya
hamper sama dengan lebarnya yaitu 3-5 mm. buah tapak jalak berwarna coklat
kemerah-merahan yang kontras berasal dari warna G2. Biji yang umumnya
berjumlah tiga sampai enam kadang-kadang sampai tujuh tumbuh di ujung tangkai
bunga membentuk jari (digitarius). panjangnya mencapai 4,5 cm dengan lebar
5-8 mm. Biji tapak jalak memilik sumbu tak berbulu.
|
Habitat: Seluruh Afrika tropis, persyaratan
curah hujan curah hujan dari 400-1 500 mm. toleransi kekeringan.
|
BAB
III. GAMBAR DAN DISKRIPSI GULMA RUMPUT
A.
Imperata cylindrica
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Imperata cylindrica
|
Nama Daerah/Lokal : Alang-alang / ilalang (Indonesia)
|
Family : Poaceae
|
Ciri Utama :
Terna rumput, berumur
panjang (perenial), tumbuh berumpun, tinggi 30 - 180 cm. Akar rimpang,
menjalar, berbuku-buku, keras dan liat, berwarna putih. Batang berbentuk
silindris, diameter 2 - 3 mm, beruas-ruas. Daun warna hijau, bentuk pita
(ligulatus), panjang 12 - 80 cm, lebar 2 - 5 cm, helaian daun tipis tegar,
ujung meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan sejajar (parallel),
permukaan atas halus, permukaan bawah kasap (scaber). Bunga majemuk, bentuk
bulir (spica), bertangkai panjang, setiap bulir berekor puluhan helai rambut
putih sepanjang 8 - 14 mm, mudah diterbangkan angin. Buah bentuk biji jorong,
panjang +/- 1 mm, berwarna cokelat tua. Perbanyaan vegetatif (akar rimpang).
|
Habitat: Rumput ini senang
dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak
teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek atau terendam,
atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh. Gulma ini dengan segera
menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan
terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi
jalan dan lain-lain.
|
B.
Eleusine indica
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Eleusine indica
|
Nama Daerah/Lokal : Jukut carulang (Sunda), Suket
welulang (Jawa)
|
Family : Poaceae
|
Ciri Utama :
Akar: memiliki akar serabut Batang : batangnya berbentuk cekungan, menempel,
pipih, Pelepah menempel kuat. Lidah daun pendek,seperti selaput dan tumbuh dalam rumpun. Batang
seringkali bercabang. Daun terdiri dari dua baris, tapi kasar setiap ujung.
Pada pangkal helai daun berambut. Bunga bulir menjadi 3 -5, berkumpul pada
sisi poros bersayap dan bertunas. Anak bulir berseliang- seling, tersusun
seperti genting.
|
Habitat: tanaman ini cepat dan berkembang bila
memperoleh cahaya cukup dan airlimpah. Bila kondisi tidak menguntungkan gulma
ini akan cepat mati, misal menderita penaungan. Pertumbuhan vegetatif sangat
teredusir pada musim kemarau/ bila RH tanah sangat rendah. Hidup juga pada
tanaman kacanag- kacangan.
|
C.
Panicum repens L.
GAMBAR
|
DISKRIPSI
|
Nama Ilmiah : Panicum repens L.
|
Nama Daerah/Lokal : suket lempuyangan (Jawa), jajahean (Sunda)
|
Family : Poaceae
|
Ciri Utama :
Akar:
memiliki akar serabut/adventicia. Batang hanya sebagian saja yang tegak.
Tubuh pada buku- buku pada rhizome, tegak, kuat, menjalar dibawah tanah,
tinggi 30- 100 cm, permukaan bersisik tanpa nodus, bentuk bulat pipih. Daun
sejajar/ linier, panjang 7-15 cm, lebar 5- 8 mm, ligula sedikit, bentuk
sepertipita. Bentuk linier lanset dalam keadaan datar atau terlipat,
dipermukaan atas terdapat sedikit bulu, sedang dibagian bawah licin, ligula
pendek dan berbulu tebal, warna daun hijau kebiru- biruan. Selintas daun
tampak seperti pedang dengan kedua sisi yang berbulu. Bunga tanaman ini
memiliki bunga dengan jenis inflorecensia dengan terminal terbuka, panjang 20
cm, bercabang kecil, bunga tersebar 1-3 buah pada tiap nodus, spikelet oval
sampai lonjong.
|
Habitat: tempat hidup tanaman
ini di padang rumput / semi
aquatic serta merupakan gulma di lahan pertanian.
|
DAFTAR PUSTAKA
http://ff.unair.ac.id/sito/index.php?search=Phyllanthus+niruri&p=1&mode=search&more=true&id=136
http://www.scribd.com/doc/97558990/Praktikum-1
LAMPIRAN
Post a Comment